Anak membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya menjadi lebih optimal. Sehingga orangtua wajib untuk memberikan nutrisi yang terbaik dan cukup untuk anak dengan cara memberikannya makanan yang sehat dan juga cukup makan. Akan tetapi seperti pada anak umumnya, tentunya akan ada masalah yang dihadapi oleh orangtua yaitu anak yang susah makan. Kondisi ini sendiri dapat terjadi karena berbagai penyebab yang menyebabkan anak susah makan, sehingga cara penanganannya juga akan berbeda tergantung dari penyebabnya. Ketika Anda mempunyai anak yang susah makan sendiri bisa untuk melakukan berbagai cara, salah satunya adalah dengan tanya dokter anak susah makan. Anda bisa berkonsultasi di aplikasi tanya dokter seperti Halodoc yang dapat untuk memberikan solusi penanganan masalah anak susah makan. Selain cara itu, beberapa hal di bawah ini juga bisa untuk membantu masalah anak yang susah makan yang dihadapi oleh orangtua:


  1. Anak yang menolak makan
Masalah pertama yang sering dialami oleh orangtua adalah ketika anak menolak untuk makan. Hal ini merupakan kondisi yang banyak dialami oleh orangtua yang ketika terjadi maka mereka akan mengkhawatirkan anaknya yang kekurangan nutrisi. Padahal sebenarnya hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena orangtua bisa untuk menghitung jumlah nutrisi dan kalori yang dibutuhkan anak. Sehingga ketika jumlah asupan yang diterimanya sudah cukup maka ketika anak menolak makan tidak perlu dipusingkan atau dipikirkan berlebihan. Anda cukup untuk menghitung nutrisi yang dibutuhkannya sehingga anak yang menolak makan tidak kekurangan nutrisi ketika sedang rewel dan menolak makan.

  1. Pilih-pilih makanan
Hal selanjutnya yang juga biasa terjadi adalah ketika anak pilih-pilih makanan. Kondisi ini akan membuat anak tidak menolak makan seluruhnya tetapi hanya mau mengkonsumsi makanan tertentu. Hal ini biasanya dikhawatirkan orangtua karena akan membuat gizi anak tidak seimbang karena tidak pernah mengkonsumsi atau justru terlalu banyak mengkonsumsi makanan tertentu. Untuk solusi dari permasalah ini sendiri pada umumnya dapat untuk melakukan trik dengan cara mencampurkan makanan yang dihindari anak dengan makanan favoritnya. Sehingga nantinya akan membuat gizi anak tetap seimbang.

  1. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji
Masalah lainnya untuk anak yang dapat timbul mengenai permasalahan makan adalah ketika ia hanya mau mengkonsumsi makanan cepat saji atau tidak sehat lainnya. Hal ini dapat terjadi ketika anak sangat suka dengan rasa sosis goreng, ayam goreng, minuman soda, permen, dan juga berbagai makanan kurang sehat lainnya. Hal ini sendiri dapat dihindari dengan tidak menuruti kemauan anak dengan mengonsumsi makanan tersebut, sehingga tidak menyediakannya di rumah. Selain itu juga bisa untuk mengganti makanan cepat saji tersebut dengan makanan yang lebih sehat.

  1. Makan satu jenis makanan
Masalah anak selanjutnya adalah ketika ia hanya makan satu jenis makanan saja. Misalnya telur merupakan makanan yang sehat karena mengandung protein, akan tetapi ketika setiap hari ia hanya mau makan telur maka hal tersebut juga tidak sehat. Oleh karena itulah orangtua bisa untuk mulai menawarkan jenis makanan lain yang mungkin disukai oleh anak.

  1. Menolak makanan favorit secara tiba-tiba
Kondisi terakhir yang dapat terjadi adalah ketika anak tiba-tiba menolak makanan favoritnya. Hal ini menandakan bahwa nafsu makan anak sedang berkurang. Untuk mengatasinya bisa untuk tanya dokter anak susah makan seperti di aplikasi Halodoc atau juga cukup untuk menawarkan makanan favoritnya beso dan memberikan makanan pengganti dengan kandungan gizi yang sama.